Senin, 13 Juni 2016

Suka Mendaki Gunung, Muslimah Wajib Baca Tips Ini






            Mendaki gunung, walaupun tantangannya sangat ekstrim dan identik dengan pria, bukan berarti bahwa para cewek tidak bisa melakukannya. Bahkan saat ini, olahraga yang menantang ini menjadi salah satu kegiatan yang makin banyak digandrungi dan disukai.
            Bagi anda yang tertarik untuk mendaki gunung, ada beberapa tips dan persiapan yang tidak boleh anda lewatkan pendakian bisa sukses.
A.    Siklus Menstruasi
            Mulailah dengan mengetahui kapan siklus menstruasi anda. Karena dengan demikian anda bisa memilih waktu yang tepat di mana anda tidak menstruasi untuk mendaki gunung agar bisa enjoy.
B.     Melatih Stamina
            Sangat dibutuhkan stamina yang kuat dan tahan lama saat mendaki gunung. Oleh sebab itu, kita harus melatihnya jauh-jauh hari. Misalnya 2 minggu atau 3 minggu sebeleum pendakian dengan rutin jogging, berjalan, dan berlari.
C.    Persiapkan Tissue
            Tisu bisa menjadi andalan untuk di gunakan sebagai alat bersih-bersih. Jadi, anda bisa mempersiapkan tisu basah maupun tissue kering karena benda ini selain ringan, juga praktis.
            Jadi, urusan buang air kecil maupun buang air besar di alam terbuka yang tidak ada toiletnya tentu bisa diatasi dengan menggunakan tissue bukan?
            Sedikit tips untuk anda yang ingin mendaki, karena di gunung tidak ada toilet jadi sudah pasti kita akan buang air besar di tempat terbuka. Namun jangan khawatir, kita bisa memilih tempat yang terlindungi baik oleh semak belukar maupun pepohonan. Atau untuk anda bisa memilih menggunakan pelindung dari sarung. Mmm.. Seru kali ya!
D.    Bawa Senter
            Jangan lupa juga membawa senter beberapa pendakian terkadang dilakukan pada malam hari.
E.     Pakaian Ringan yang Menyerap Keringat
            Sementara, lupakan dulu jeans dan pakaian pakaian barat. Untuk mendaki gunung pakaian yang harus digunakan adalah yang ringan, mudah menyerap keringat serta kuat dan tidak mudah sobek. Karena, sudah pasti medan yang akan kita lalui adalah semak belukar, jalan berbatu dan tentu saja tidak biasa. Dan pastikan pakaian juga tahan dingin. Jika mendaki dimusim hujan, jangan lupa bawa mantel.
F.     Makan Makanan Bergizi
            Yup! Sebelum pendakian kita juga harus mempersiapkan tubuh agar memiliki stamina dan tenaga yang bagus. Selain berolahraga, kita juga harus mengkonsumsi makanan bergizi dan dianjurkan untuk tidak melakukan diet karena bisa sangat merugikan.
G.    Menu Makanan
            Mendaki gunung memang enaknya membawa mie instan. Namun seperti yang kita tahu bahwa mie instan rendah kalori, hanya mengenyangkan sebentar dan tidak bisa memberikan banyak tenaga.
            Jadi, tidak ada salahnya apabila membawa beberapa sayur-sayuran ringan yang awet dan penuh gizi seperti labu siam, kol, tomat, wortel, dan lain-lain.
H.    Manfaatkan Sunblock
            Mendaki gak harus keliatan kusut dan kucel kan?! Para cewek memang sedikit ribet ya.. Pendakian yang dilakukan pada siang hari tentu akan memaksa kita menggunakan sunblock karena medan yang dilewati hampir tidak ada yang teduh.
            Sunblock akan melindungi wajah, dan bagian bagian tubuh yang terbuka dari sengatan sinar matahari dan bahaya ultraviolet.
I.       Sarung Tangan dan Penutup Kepala
            Cuaca di gunung biasanya sangat dingin sekali. Oleh karena itu, selain menggunakan pakaian yang ringan dan tahan dingin kita juga harus berbekal sarung tangan dan penutup kepala untuk melindungi dari sengatan sinar matahari di siang hari, dan pada malam hari berfungsi untuk melindungi kita dari dingin.
J.      Membawa Teman Perempuan
            Jangan lupa untuk mengajak teman perempuan. Selain untuk menjaga anda atau sebaliknya, teman perempuan juga akan membuat kita merasa nyaman dan aman selama pendakian.
K.    Jangan Lupa Membawa Mukena
            Sekalipun kita mendaki, tentu kita tidak boleh melupakan beribadah. Anda bisa membawa mukena yang ringan dan praktis untuk digunakan pada waktu waktu shalat.
Jika tidak ingin menggunakan mukenah, anda pun bisa memanfaatkan jilbab yang lebar untuk menutupi bagian atas tubuh, terutama bagian kepala dan tentunya anda juga punya sarung tangan untuk menentukan tangan serta sarung kaki.
            Jadi, kemanapun ukhti pergi jangan lupakan sholat.



Cara Mendirikan Sekolah


Cara Mendirikan Sekolah
1.      Bangun visi pendidikan yang menarik. 
            Visi yang menarik penting untuk memandu Anda melalui fase permulaan dan selanjutnya. Visi Anda akan menghasilkan keputusan dan langkah yang diambil dalam jangka pendek dan jangka panjang. Bayangkan sekolah Anda. Pertimbangkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
a.       Pendidikan seperti apa yang ingin Anda berikan?
b.      Siapa yang ingin Anda layani?
c.       Apa yang akan disediakan sekolah Anda yang tidak bisa disediakan sekolah lain?
d.      Pengalaman akademis dan sosial seperti apa yang ingin Anda berikan pada murid-murid Anda?
e.       Seperti apa sekolah Anda 5 tahun, 25 tahun dan 100 tahun dari sekarang?
2.      Tulis kurikulumnya. 
            Ketika menulis kurikulum, Anda perlu mempertimbangkan masalah organisasi operasional harian, perlu juga dipertimbangkan cakupan dan urutan pembelajaran yang Anda harapkan tercapai di sekolah Anda. Kurikulum yang terprogram dengan baik akan mencakup kategori informasi sebagai berikut:
a.      Operasional Harian
è Berapa lama waktu satu pelajaran?
è Berapa pelajaran dalam satu hari?
è Kapan pelajaran dimulai dan berakhir?
è Bagaimana pengaturan makan siang?
è Bagaimana pengaturan jadwal guru?
b.      Penilaian Proses Belajar
è Apa saja yang diperlukan murid?
è Apakah tujuan belajar murid?
è Kriteria apa yang akan digunakan untuk menilai proses belajar?
è Bagaimana cara murid akan diuji?
è Seperti apa standar kelulusan dari sekolah?
3.      Siapkan pernyataan pengajaran. 
è Jelaskan pengajaran seperti apa yang digunakan, dimengerti dan dikembangkan para guru di kelas yang Anda inginkan.
è Apakah sekolahnya akan sering mengadakan ujian?
è Berbasis tertulis?
è Berpusat pada diskusi?
è Deskripsikan cara guru menangani pembelajaran murid dan cara mereka mengelola kelas.
è Untuk pernyataan pengajaran, coba dan tuliskan kata-kata yang akan menarik guru-guru muda terbaik, terpintar dan paling antusias yang bisa dimiliki sekolah Anda.
è Bolehkan guru memilih bukunya sendiri, atau memilih dari beberapa buku yang sudah disetujui sekolah?
è Pertimbangkan cara yang dapat membuat sekolah Anda menjadi pilihan yang menarik bagi guru-guru yang kreatif.
4.      Dapatkan persetujuan untuk kurikulum Anda. 
            Untuk mendapatkan sertifikat dan berhak mendapat anggaran negara, kurikulum Anda perlu disetujui oleh Dewan Sekolah di negara Anda, yang mungkin termasuk dalam proses persetujuan ini adalah mengaudit kurikulum dan dokumen perusahaan/institusi Anda. Proses yang menghabiskan waktu, tetapi tidak sulit apabila Anda melakukan perencanaan dan diikuti beberapa langkah yang tepat. Hubungi Departemen Pendidikan di negara Anda untuk mempelajari hal yang Anda perlukan dan persiapkan untuk di audit.
5.      Pertimbangkan untuk membentuk montessoricharter, atau sekolah religius.
            Hubungi badan hukum untuk organisasi yang Anda inginkan dan dapatkan bantuan dan panduan tambahan agar sekolah Anda mendapatkan persetujuan sesuai peraturan organisasi.
6.      Siapkan rencana bisnis. 
            Rencana bisnis akan menjelaskan sasaran sekolah Anda, dan alasan pencapaian sasaran tersebut, dan bagaimana Anda berencana mencapainya secara finansial. Rencana bisnis penting untuk memulai pengumpulan dana dan memenuhi langkah yang diperlukan untuk mendirikan sekolah.
7.      Pertimbangkan studi kelayakan untuk menentukan apakah mendirikan sekolah adalah pilihan yang layak.
            Di awal pembentukan, sangat penting untuk melihat benar-benar visi Anda dan menentukan cara terbaik agar berhasil. Anda perlu menentukan bagaimana murid Anda mendaftar, anggaran biaya, anggaran operasional, memelihara sekolah, dan seluruh aspek operasional sekolah yang perlu ditentukan agar berhasil.

8.      Kumpulkan dewan direktur. 
            Anda tidak dapat melakukannya sendiri, jadi salah satu langkah pertama dalam mendirikan sekolah adalah menunjuk administrator yang berpikiran sama untuk membentuk dewan direktur yang bersama Anda akan menyusun keputusan finansial dan operasional, merekrut guru, dan mengawasi sekolah.
            Secara umum, tidak ada sekolah yang dijalankan oleh seorang "pemimpin" saja. Walau penting untuk membangun kepemimpinan yang baik oleh satu kelompok, satu sekolah lebih seperti suatu organisasi atau perusahaan dan bukan seperti kediktatoran. Untuk menemukan dewan direktur yang baik, Anda bisa mengajak anggota komunitas pendidikan lokal yang kurang puas dengan pendidikan lokal dan tertarik pada sekolah yang lebih maju pemikirannya, seperti sekolah Anda.

9.      Ajukan pembentukan perusahaan/institusi di negara Anda.
            Dewan direktur perlu membuat anggaran dasar yang akan berbasis dan terdaftar sebagai lembaga pendidikan nonprofit. Sering kali ada kantor atau biro yang bisa membantu Anda dalam pengurusan izin. Biasanya ada biaya beberapa juta rupiah untuk jasa ini.

10.  Daftarkan organisasi Anda sebagai institusi nonprofit/nirlaba
            Dengan mendaftar sebagai institusi nonprofit, Anda akan bisa menerima hibah, bantuan, dan tipe pembiayaan lain yang tidak akan diberikan pada organisasi profit. Untuk mendapatkan status nonprofit, organisasi Anda harus teratur dan beroperasi secara eksklusif untuk tujuan religius, pendidikan, ilmu pengetahuan dan tujuan sosial lain dan memenuhi persyaratan berikut:
è Pendapatan bersih tidak boleh diperuntukkan bagi keuntungan individu atau pemilik saham mana saja.
è Tidak ada satu aktivitas pun yang berhubungan dengan pengaruh legislatif dan kampanye politik.
è Tujuan dan aktivitas organisasi tidak boleh melawan hukum atau melanggar kebijakan dasar publik.


11.  Dapatkan NPWP atau status bebas pajak. 
            Kunjungi situs web pajak atau kantor lokal untuk mengajukan NPWP. Di AS, Anda dapat mengajukan EIN (Employer Identification Number) dan bisa mengisi formulir.
è Mengajukan status bebas pajak akan memakan banyak waktu, dan Anda dapat berkonsultasi dengan pengacara untuk mendiskusikan prosedur dan pastikan Anda mengikuti prosedur dengan benar. Untuk mendapatkan status bebas pajak di AS, isi formulir 1023 dari IRS.
12.  Amankan pembiayaan sekolah Anda. 
            Tergantung cara Anda mengatur model bisnis, Anda mungkin dapat mengumpulkan uang sekolah, mengajukan bantuan dana dan pembiayaan negara untuk lembaga nonprofit, atau mengadakan kampanye pengumpulan dana. Bagaimanapun caranya, Anda harus mulai mengumpulkan dana sebanyak mungkin untuk membuka sekolah dan operasional tahun pertama.
è Ajukan bantuan dana untuk sekolah Anda dan gunakan dananya untuk menerapkan visi Anda.
13.  Kembangkan fasilitas sekolah. 
            Anda dapat menyewa tempat atau membangun tempat belajar baru, akuisisi dan pembangunan fasilitas adalah usaha yang signifikan. Mulailah mencari lokasi yang cukup untuk murid Anda belajar, atau rencanakan renovasi dan dirikan bangunan baru.
è Mulai lebih awal. Penyewaan tempat, renovasi dan konstruksi cenderung berjalan lebih lama dari yang direncanakan. Selain itu, bila memungkinkan, rancanglah ruang fisik untuk memfasilitasi misi sekolah Anda.
14.  Rekrut administrator yang baik. 
            Apabila pemimpin sekolah tidak berada dalam kelompok pendiri dalam dewan direktur, lakukan pencarian pemimpin yang kuat dengan pengalaman di bidang yang sama dan visi yang sesuai dengan visi Anda sendiri. Kepemimpinan yang baik sangat penting bagi semua sekolah dan sangat kritis bagi sekolah baru.
15.  Rekrut guru-guru yang hebat
            Guru-guru akan menentukan kualitas sekolah Anda. Guru-guru akan menjadi faktor utama yang paling penting dalam membentuk kualitas pendidikan sekolah. Kualitas itu akan menentukan keberhasilan sekolah Anda. Tarik dan rekrut guru-guru yang bersemangat akan pendidikan dan sangat perhatian pada murid-muridnya.
16.  Pasarkan sekolah Anda. 
            Rancanglah kesan yang berpengaruh besar, rencana pemasaran dan humas, dan jalankan dengan semangat. Pemasaran yang baik tidak selalu mahal. Yang penting adalah mengetahui pasar Anda dan apa yang Anda perlukan agar berhasil menarik sejumlah murid tipe tertentu agar mendaftar.
17.  Rekrut dan daftarkan murid-murid. 
            Temukan murid-murid yang senang dan mau masuk ke sekolah Anda. Ketika urusan hukum sudah selesai, Anda dapat membagi visi Anda dengan orang tua, guru dan murid yang antusias untuk memfasilitasi proses belajar mengajar. Undang mereka ke sekolah Anda dan daftarkan murid untuk mewujudkan impian Anda.




DistilasiAlkena ; Denganmu, Jatuh Cinta Adalah Patah Hati Paling Sengaja




----Distilasi Alkena----
Distilasi Alkena adalah sebuah proses memisahkan dua hati yang pada dasarnya tak bisa dipisahkan karena suatu ikatan perasaan. Walaupun dalam perjalanannya, hati akan tumbuh untuk bisa merelakan. Karena cepat atau lambat, entah maut atau orang lain yang menyebabkan, hubungan selanggeng apa pun akan dapat dipisahkan. Maka, yang terbaik adalah mencintai dalam keinkhlasan.
Sebab, ribuan pelukan akan tetap menguap bila dihadapkan sebuah kepergian.
Wira Nagara.
----Review----
            Salam hangat penuh nikmat, dari cinta yang belum sempat tertambat cheesy-grin ini adalah kumpulan cerita yang amat sangat ngena dan dengan larutan-larutan katanya yang tentu saja berhasil membuat pembacanya baper parah. Dan istimewanya, kumpulan cerita di buku ini judul-judulnya unik. Katanya, judul-judulnya beberapa diambil dari istilah-istilah pelajaran Kimia.
            Yang membuat buku ini berbeda itu memang judul kimiawinya yang nyatu dengan ceritanya. Dan, penyampain sederhana yang tetap mengena membuat pembaca ikut larut dalam molekul-molekul lara di setiap ceritanya. Beberapa ceritanya aku sudah pernah membacanya di blog pribadi Bang Wira sebelum akhirnya dihapus. Tapi ceritanya sedikit berbeda ketika sudah berwujud dalam satu buku.
            Buku ini memang kumpulan cerita. Di setiap ceritanya diselipkan lembaran kata-kata yang selayaknya kita renungkan, dan kita simpan ketika nanti kita bersua dengan perpisahan. Agar diri kita sudah siap untuk mengikhlaskan.
            Meski ceritanya membuat baper berkepanjangan, tenanglah, Bang Wira punya penawarnya di akhir cerita. Maka....
            Kumpulkanlah niat dan dana untuk menggapai buku ini. Karena sangat saya rekomendasikan.
Rating 4.5 dari 5 bintang!
            Kenapa? Karena Bang Wira mampu mengemas cerita dengan penyusunan yang menarik. Pembaca seperti di ajak bercerita dalam sehari. Di awali dengan sarapan pagi dan sebuah renungan sebelum terlelap dalam keterdiaman malam. Dan kata-katanya yang mendalam tidak membuat pusing, karena penyampaiannya yang ringan, tapi berat. You know, lah. Kata yang galau itu memang ringan, tapi berat untuk dilupakan. cheesy-grin
            Dan inilah beberapa kutipan yang saya simpan untuk tabungan:
"Sayangnya, beberapa kisah hanya butuh didengarkan tanpa solusi." (Hal. 33)
"Waktu akan menamparmu dengan sangat bijaksana." (Hal. 42)
"Tingkat sepi paling mengerikan, adalah sepi dalam keramaian." (Hal. 46)
"Cinta adalah alasan bertahan, walau rasa sakit semakin tak tertahankan." (Hal. 55)
"Sebab bahagia itu diciptakan bukan ditemukan."(Hal. 70)
"Aku ingin sibuk sesibuk-sibuknya untuk sukses sesukses-suksesnya. Agar kau percaya penyesalan bisa datang bersamaan dengan perpisahan." (Hal. 96)
"Untukmu, kekasihku. Titik dua bintang, tetaplah menjadi tempat berpulang." (Hal. 114)
"Sungguh rindu membuat kebodohan terasa begitu cerdas." (Hal. 145)

Cr. kertaslayang.indonesiaz.com

Ketika Ditanya: Kenapa Mendaki Gunung?









Posted by: Ambar Muhammad       Aku bukan seorang yang berpengalaman dalam hal mendaki gunung, tapi suka mendaki gunung. Aku juga bukan orang yang sering travelling, tapi aku suka melakukannya, mencari-cari waktu dan destinasi yang tepat untuk selalu melakukannya.Mendaki gunung adalah aktivitas fisik yang cukup menguras tenaga, memacu adrenalin tapi sekaligus olahraga batin. Aspek jasmani dan rohani dalam kegiatan pendakian buatku selalu seimbang. Dalam pendakian, kita tidak hanya dituntut untuk mempersiapkan fisik secara matang tetapi juga aspek batin kita juga harus kondusif dan terkadang justru aktivitas mendaki gunung ini menjadi obat hati yang cukup manjur. Ketika sampai di puncak, aku merasakan sentuhan batin dan merasa begitu dekat dengan Sang Pencipta.       Perjalanan yang baik adalah persiapan yang baik, berlaku juga dalam mendaki gunung. Aku sih tidak ingin membahas tentang persiapan detail untuk pendakian gunung karena di situs lain sudah banyak yang membahasnya. Aku hanya ingin mengingatkan lagi bahwa untuk pendakian suatu gunung harus dipersiapkan dengan pertimbangan yang matang, mulai dari:
·         Destinasi gunung yang akan didaki
·         Jenis atau karakter medan dari gunung tersebut
·         Jumlah atau rekan pendakian
·         Lamanya pendakian (lebih tepatnya lama perjalanan mulai dari berangkat sampai target sampai di rumah kembali)
·         Rencana anggaran
·         Jasmani dan rohani tentunya
·         Perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan selama perjalanan pendakian
·         Transportasi yang akan digunakan
·         Perizinan, baik pada orang-orang terdekat maupun pihak register di pos pendakian
·         Kontingensi plan untuk poin 3, 4, 5, 7 dan 8 jika mungkin ada perubahan.

       Jika persiapan-persiapan tersebut sudah kita lakukan dengan baik, ibaratnya kita sudah melakukan setengah perjalanan dan tinggal setengah lagi sebelum sampai tujuan dan pulang dengan selamat.        Kemudian, apa sih sebenarnya yang dicari para pendaki gunung? Aku sering ditanya teman, “apa sih yang lo cari dan lo dapetin dari hobi lo mendaki gunung? Lo suka nyari-nyari bahaya ya?”. Buatku itu pertanyaan yang sulit, tapi aku ingin memberikan kutipan dari beberapa pendaki gunung profesional ketika ditanya hal-hal serupa.       Begitu aku berada di atas gunung, akau tahu bahwa perasaan seperti ini akan membuatku memusatkan perhatian penuh pada tugas yang sedang kuhadapi. Tetapi kadang aku bertanya-tanya, tidakkah aku melakukan perjalanan panjang ini hanya untuk menyadari bahwa yang kucari sebenarnya adalah sesuatu yang kutinggalkan di belakang. (Thomas F. Hornbein)       Kenyataannya, aku ingin mendaki gunung itu lebih dari apapun yang pernah kuinginkan dalam hidupku. (John Krakauer)       Kemudian aku mulai mendaki gunung, dan olahraga ini memberiku banyak hal yang tidak aku temukan dalam kehidupan biasa. Tantangan, persahabatan dan perasaan memiliki misi selalu mengikuti setiap pendakian. (John Taske)       Orang-orang yang tidak pernah mendaki gunung cenderung beranggapan bahwa olahraga ini merupakan olahraga nekat. Sebuah kegiatan yang tidak masuk akal untuk meningkatkan gairah hidup. Akantetapi, anggapan bahwa para pendaki hanyalah orang-orang yang kecanduan adrenalin, yang selalu mengejar kepuasan moral, tidak sepenuhnya benar. Mendaki tidak sama dengan olahraga golf atau tenis. Ketahanan fisik dan emosional, perjuangan yang dituntut oleh kegiatan mendaki gunung menjadikan olahraga ini bukan sekedar permainan.       Ada lagi kutipan dari Om John Krakauer setelah doi mendaki Gunung Everest;       Aku selalu sadar bahwa mendaki gunung merupakan kegiatan yang sangat beresiko. Aku juga sadar bahwa bahaya merupakan komponen terpenting dalam permainan ini. Tanpa itu, mendaki gunung tidak berbeda dengan rekreasi rutin yang lain. Rasanya menyenangkan bisa bersentuhan dengan sebuah keabadian yang menyimpan sejuta teka-teki, melihat sekilas wilayah-Nya yang terlarang. Mendaki merupakan kegiatan yang mengagumkan. Aku sangat yakin akan hal itu bukan karena berbagai resiko yang terkandung di dalamnya melainkan justru karena semua resiko tersebut.       Dari kutipan-kutipan pendaki profesional di atas, tinggal bagaimana kita melihat kegiatan mendaki gunung itu. Buatku kegiatan mendaki gunung mampu menciptakan perasaan memiliki. Menjadi seorang pendaki berarti bergabung dengan kelompok masyarakat mandiri yang idealis, kelompok yang yang kerap kali diabaikan tapi secara mengejutkan justru tidak terkontaminasi oleh dunia secara keseluruhan.       Mendaki gunung adalah budaya yang ditandai dengan persaingan, sangat maskulin dan yang terpenting adalah bahwa semua pendaki selalu berusaha untuk mengesankan pendaki yang lain (itu selalu aku rasakan ketika mendaki suatu gunung). Mencapai puncak manapun kurang penting dibanding dengan cara kita mencapainya, itu yang selalu dikatakan temanku saat mendaki gunung. Seorang pendaki akan merasa bangga jika dia berhasil mencapai puncak melewati rute yang paling sulit dengan perlengkapan minimal dan keberanian yang sulit dibayangkan. Tapi kemudian jangan menjadikan ini sebagai pembenaran untuk mengabaikan persiapan yang matang setiap menjelang pendakian. Bagaimanapun, keselamatan kita adalah tetap utama hingga kembali ke rumah dan bisa melakukan aktivitas seperti biasa.       Jika kamu selalu mengeluh, kamu tidak akan mencapai puncak. Mumpung kita ada di tempat ini (Everest), sebaiknya kita jadikan pengalaman ini sesuatu yang menyenangkan. (Scolt Fischer)       Jadikan setiap kegiatan pendakian gunung sebagai sesuatu yang menyenangkan. Mindsetting otak kita dengan hal itu dan percaya bahwa kita akan sampai puncak dengan spektakuler dan turun gunung dengan selamat.Keep mountaineering! Take it to the limit! Reach your summit!

Menjemput Ramadhan dengan Amalan yang Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW





           Ramadhan adalah bulan suci yang penuh rahmat dan barakah. Allah Subhanahu wa Ta’ala membuka pintu-pintu Al-Jannah (surga), menutup pintu-pintu neraka, dan membelenggu syaithan. Allah ‘Azza wa Jalla melipat gandakan amalan shalih yang tidak diketahui kecuali oleh Dia sendiri. Barangsiapa yang menyambutnya dengan sungguh-sungguh, bershaum degan penuh keimanan dan memperbanyak amalan shalih, serta menjaga diri dari perbuatan-perbuatan yang bisa merusak ibadah shaumnya, niscaya Allah ‘Azza wa Jalla akan mengampuni dosa-dosanya dan akan melipatkan gandakan pahalanya.
            Sebagai rasa syukur kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala pula hendaklah kita hidupkan bulan yang penuh barakah itu dengan amalan-amalan shalih, amalan-amalan yang ikhlash dan mencocoki sunnah Rasulullah. Kita menjauhkan dari amalan-amalan yang tidak ada contoh dari Rasulullah. Karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah berwasiat :
“Barangsiapa yang membuat-buat amalan baru dalam agama kami yang bukan bagian darinya, maka perbuatannya tersebut tertolak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam juga bersabda :
“Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang tidak ada contoh dari kami, maka amalannya tersebut tertolak.” (HR. Muslim)
            Para ‘ulama berkata : “Bahwa hadits merupakan kaidah agung di antara kaidah-kaidah Islam. Ini merupakan salah satu bentuk jawami’ kalim (kalimat singkat namun bermakna luas) yang dimikili oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Hadits ini sangat jelas dalam membatalkan semua bentuk bid’ah dan hal-hal baru yang dibuat dalam agama. Lafazh kedua lebih bersifat umum, karena mencakup semua orang yang mengamalkan bid’ah, walaupun pembuatnya orang lain.”
            Termasuk perbuatan yang tidak pernah dicontohkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam adalah perbuatan yang banyak dilakukan oleh kaum muslimin dalam menyambut bulan Ramadhan dengan amalan atau ritual tertentu, di antaranya :
1.      Apa yang dikenal dengan acara Padusan.
            Yaitu mandi bersama-sama dengan masih mengenakan busana, terkadang ada yang memimpin di suatu sungai, atau sumber air, atau telaga. Dengan niat mandi besar, dalam rangka membersihkan jiwa dan raga sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Sampai-sampai ada di antara muslimin yang berkeyakinan Kalau sekali saja terlewat dari ritual ini, rasanya ada yang kurang meski sudah menjalankan puasa. Jelas perbuatan ini tidak pernah diajarkan dan tidak pernah diterapkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Demikian juga para shahabat, para salafus shalih, dan para ‘ulama yang mulia tidak ada yang mengamalkan atau menganjurkan amaliah tersebut. Sehingga kaum muslimin tidak boleh melakukan ritual ini.
            Belum lagi, dalam ritual Padusan ini, banyak terjadi kemungkaran. Ya, jelas-jelas mandi bersama antara laki-laki dan perempuan. Jelas ini merupakan kemungkaran yang sama sekali bukan bagian dari ajaran Islam.
2.      Nyekar di kuburan leluhur.
            Tak jarang dari kaum muslimin, menjelang Ramadhan tiba datang ke pemakaman. Dalam Islam ada tuntunan ziarah kubur, yang disyari’atkan agar kaum muslimin ingat bahwa dirinya juga akan mati menyusul saudara-saudaranya yang telah meninggal dunia lebih dahulu, sehingga dia pun harus mempersiapkan dirinya dengan iman dan amal shalih. Namun ziarah kubur, yang diistilahkan oleh orang jawa dengan nyekar, yang dikhususkan untuk menyambut Ramadhan tidak ada tuntunannya dalam syari’at Islam. Apalagi mengkhusukan nyekar di kuburan leluhur. Ini adalah perkara baru dalam agama. Tak jarang dalam ziarah kubur tercampur dengan kemungkaran. Yaitu sang peziarah malah berdoa kepada penghuni kubur, meminta-minta pada orang yang sudah mati, atau ngalap berkah dari tanah kuburan! Ini merupakan perbuatan syirik!
3.      Minta ma’af kepada sesama menjelang datangnya Ramadhan.
            Dengan alasan agar menghadapi bulan Ramadhan dengan hati yang bersih, sudah terhapus beban dosa terhadap sesama. Bahkan di sebagian kalangan diyakini sebagai syarat agar puasanya sempurna.
            Tidak diragukan, bahwa meminta ma’af kepada sesama adalah sesuatu yang dituntunkan dalam agama, meningat manusia adalah tempat salah dan lupa. Meminta ma’af di sini umum sifatnya, bahkan setiap saat harus kita lakukan jika kita berbuat salah kepada sesama, tidak terkait dengan waktu atau acara tertentu. Mengkaitkan permintaan ma’af dengan Ramadhan, atau dijadikan termasuk cara untuk menyambut Ramadhan, maka jelas ini membuat hal baru dalam agama. Amaliah ini bukan bagian dari tuntunan syari’at Islam.
            Itulah beberapa contoh amalan yang tidak ada tuntunan dalam syari’at yang dijadikan acara dalam menyambut bulan Ramadhan. Sayangnya, amaliah tersebut banyak tersebar di kalangan kaum muslimin. Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang gagal dalam Ramadhan ini. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
“Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak ada yang ia dapatkan dari puasanya kecuali rasa lapar saja. Dan berapa banyak orang menegakkan ibadah malam hari, namun tidak ada yang ia dapatkan kecuali hanya begadang saja.” (HR. Ibu Majah)
Juga beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
“Sesungguhnya Jibril ‘alaihis salam mendatangiku, dia berkata : ‘Barangsiap yang mendapati bulan Ramadhan namun tidak menyebakan dosanya diampuni dia akan masuk neraka dan Allah jauhkan dia. Katakan amin (wahai Muhammad). Maka aku pun berkata : Amin.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ahmad)
            Semoga kita termasuk orang yang mendapat keutamaan dan fadhilah dalam bulan Ramadhan ini. Semoga Allah menyatukan hati-hati kita di atas Islam dan Iman. Dan semoga Allah menjadikan bulan Ramadhan ini sebagai jembatan menuju keridhaan Allah ‘Azza wa Jallah dan meraih ketaqwaan kepada-Nya.
(Sumber artikel http://dakwahhikmah.wordpress.com/2009/08/20/menyambut-ramadhan-mubarak/ atau http://www.assalafy.org/mahad/?p=340#more-340)


Happy Cute Box Bear